Kalau kalian anak Medan, pasti sudah gak asing dengan minuman kekinian yang outletnya tersebar diberbagai sudut kota Medan yaitu “Es Gak Beres”. Ternyata suksesnya minuman kekinian ini tak lepas dari peran seorang CEO muda asal Asahan, Yudi Efrinaldi.
Kisah Sukses CEO Es Gak Beres
Pada awal ramadhan 2019, Yudi memulai usaha es kekinian ini dengan nama yang unik dan terbilang tabu sebagai strategi dagangnya. Usaha itu diberi nama “Es Gak Beres”, namun dibalik nama yang unik tersebut siapa sangka ternyata itu menjadi berkah yang menjadikan brand ini memiliki hampir 500 gerai yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Yudi sengaja membuat strategi branding yang unik agar membuat orang penasaran. Dan ternyata cara ini cukup sukses membuat orang penasaran untuk mencoba Es Gak Beres.
Sebelum sukses dengan “Es Gak Beres”, pria lulusan SMA Muhammadiyah 8 Kisaran ini memang sudah mulai merintis berbagai jenis usaha sejak 2017. Perjuangannya ia mulai sejak mengundurkan diri sebagai pegawai honorer. Bisnis awalnya mengalami berbagai kendala, namun itu tak menyurutkan Yudi untuk terus menekuni usahanya.
Saat awal berdiri Es Gak Beres hanya memiliki tiga varian rasa, Yudi membuka gerai pertamanya di kampung halamannya Kisaran. Namun siapa sangka kini Es Gak Beres sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia, banyak mitra yang ingin bekerja sama membuka gerai Es Gak Beres di daerahnya masing-masing. Kini perharinya melalui Es Gak Beres, Yudi Efrinaldi sang CEO muda asal Asahan mendapatkan orderan setidaknya 2000 cup per harinya. Merupakan pencapaian yang luar biasa dari seorang pemuda yang berusia 30 tahun.
Melalui usaha ini, Yudi mampu bangkit memperbaiki kondisi ekonominya dan bahkan suskses menciptakan lapangan pekerjaan. Tidak hanya sebagai karyawan tapi juga sebagai mitra cabang.
Berawal dari gerobak kecil di pinggir jalan, kini Yudi bisa meraup omzet Rp100 juta hingga 150 juta perbulan dari penjualan bahan baku ke mitra cabang. Yang akhirnya kini Yudi merambah bisnis Cafe & Restoran hasil dari kesuksesan Es Gak Beres. Dan ini juga yang membuat Yudi meraih Penerima Apresiasi 12th SATU Indonesia Award 2021 Kategori Umum.
Baca lainnya..
Nyobain Bolu Toba Medan, Oleh-oleh Wajib Medan
5 Keunggulan ASUS ExpertBook B3000 DetachableΒ
Menebar Manfaat untuk Masyarakat Sekitar
Setelah sukses dengan Es Gak Beres, Yudi Efrinaldi lantas tak merasa puas. Yudi merasa apalah arti kesuksesan jika tidak dapat bermaanfaat dan mengabdi untuk masyarakat. Oleh karena itu untuk merealisasikannya Yudi Efrinaldi mengajak beberapa rekan sesama pengusaha lainnya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Yudi mendonasikan keuntungan usahanya melalui Komunitas Sedekah Keroyokan yang ia inisisasi. Melalui komunitas ini Yudi Efrinaldi mengajak para pengusaha untuk ikut berdonasi dan membantu orang-orang yang membutuhkan melalui berbagai macam program kegiatan.
Saat ini Yudi juga telah mendonasikan sebagian keuntungan dari Es Gak Beres untuk membeli sebuah ambulans, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis di kampung halamannya, Kabupaten Asahan.
Selain itu hasil usaha yang didonasikan, digunakan untuk memfasilitasi kegiatan sosial rutin seperti pembagian sembako, nasi bungkus, sunatan massal, dan kegiatan sosial lainnya. Kedepannya Yudi Efrinaldi juga berharap, hasil usahanya dapat berkontribusi lebih terhadap masyarakat umum. Salah satunya seperti membuka atau memfasilitasi rumah sakit serta membuka yayasan untuk memberikan beasiswa kepana anak berprestasi di kampung halamannya.
Sebuah kisah sukses yang ‘gak beres’ dari Yudi Efrinaldi seorang CEO muda asal Asahan ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berjuang mewujudkan impian agar menjadi kenyataan, karena agar terwujud mimpi harus diperjuangkan.